Yeyen dan Yeyen

soo, di hari Lebaran yang indah untuk silaturrahim, my broder membawa temannya yang bernama Y-E-Y-E-N ke rumah.
dan DENGAN SANGAT PENTING memperkenalkan semua kucing peliharaan gw ke temen nya ituh.
dari si Gomin, Junior, Gogol, hingga si Jeje.
"nah, yang ini namanya Jeje. tapi adik aku suka panggil Yeyen."
OW MY GAWD!!! kakak gw sarap!

dan si pemberi nama Yeyen tentu saja tak lain tak bukan adalah Pak Paimin a.k.a my Fader. that day, bapak gw itu memanggil salah satu kucing gw.
"Yeyen... yeyen.."
"Haaaaa?? Yeyen siapa pak?"
"Itu...si Kuning.."
"[jeda terdiam beberapa saat] ... Namanya Jeje pak."

Jeje a.k.a Yeyen

Belajar Memahami

tidak satu dua kali jalan ini kita jumpai
dengan bentuk yang sama
nuansa yang serupa
memang tidak berbeda

tidak satu dua kali jalan ini kita lalui
dengan ego yang sama
marah yang serupa
rasa kekanakan yang tidak berbeda

tidak satu dua kali jalan ini kita lalui
yakin sekali pasti bisa terlewati
karena aku belajar memahami
dirimu yang selalu seperti ini

*sigh*

cinta yang menyakitkan

pernahkah kamu berpikir bahwa kamu menyakiti orang yang kamu sayang?
bukan karena kamu sengaja melakukan sesuatu yang tidak ia suka.
justru kamu menyakitinya dengan cara mencintainya berlebihan tanpa henti.
pernahkah kamu berpikir bahwa cinta kamu untuk orang tersebut adalah kesusahan untuk dia?
bahwa perasaan sayang kamu yang (ternyata) berlebihan membuat ia merasa tidak nyaman.
kebersamaannya dengan mu hanya agar hubungan tidak menjadi semu.
jadi pernahkah kamu menyakiti nya dengan cinta yang kamu punya?