that was just an intermezzo.
i'm trying my best to read again.
so, it's almost ONE YEAR after i bought this book.
alasan gw beli buku ini sih karena waktu itu gw lagi demen baca-baca yang bertema thriller gitu. udah. itu doang.
lagi lagi, passion membaca gw mulai menurun. buku ini pun tidak terselesaikan. mendekam di tumpukan buku-buku lain di rak.
sampai suatu hari - not long ago - di salah satu situs gw melihat bahwa cerita buku ini bakal difilmkan. wow...
hahaha... gw pun pengen jadi salah satu orang yang "sudah baca ceritanya duluan sebelum difilmkan".
hahahaha,,, motivasi yang enggak banget ya.
tapi ga apalah. daripada enggak selesai-selesai.
THE GIRL ON THE TRAIN - a book by PAULA HAWKINS - a review by mocip.
the girl on the train |
Hingga suatu hari, muncul berita yang
mengagetkan Rachel. Jess – yang ternyata bernama Megan – menghilang. Dan entah
mengapa Rachel merasa hilangnya Jess ada hubungan dengan dirinya.
RACHEL
Rachel adalah wanita pemabuk yang tidak
bisa lepas dari botol-botol alkoholnya. Sifat buruknya inilah yang menambah
buruk hubungan Rachel dengan mantan suaminya. Ada beberapa hari dimana istri
baru mantan suaminya mendapati Rachel berkeliaran di sekitar rumah mereka –
rumah lama Rachel. Rachel tampak
sangat jelas masih tidak bisa bangkit dari masa
lalunya.
Sepanjang perjalanan dari kereta api yang
dilaluinya setiap pagi, Rachel mengamati Jason dan Jess. Ia merasa Jason dan
Jess adalah gambaran keluarga sempurna – yang ia idamkan. Sampai berita
mengerikan itu muncul dan Rachel merasa ada kepingan ingatan yang ia lupakan.
Apa hubungan Rachel dengan hilangnya Jess alias Megan?
MEGAN
Megan adalah perempuan yang menyimpan
beberapa kenyataan kelam dari suaminya. Megan adalah istri idaman yang belum
juga mendapat anak (lagi). Ia (dulunya) bekerja di galeri seni miliknya. Belakangan ia hanya
menjadi ibu rumah tangga, hidup berdua dengan Scott – suami yang sangat
menyayanginya. Megan juga pernah menjadi pengasuh untuk keluarga Watson untuk
beberapa waktu – dan ia memutuskan untuk keluar karena ia sulit untuk menyukai
anak-anak – atau ada alasan lain mengapa ia tidak menyukai anak-anak? Megan
juga pergi ke seorang terapis, Kamal Abdic, untuk mengobati trauma masa
lalunya. Apakah Megan memang wanita suci idaman semua laki-laki? Apa yang
membuat ia menghilang?
ANNA
Anna adalah istri baru – dulunya kekasih
gelap – Tom, mantan suami Rachel. Anna dan Tom sekarang sudah membangun
keluarga kecil bahagia di rumah lama Rachel, bersama bayi kecil mereka.
Belakangan Anna selalu merasa dihantui oleh Rachel. Ia takut Rachel akan
merampas keluarga bahagianya. Seperti ia dulu merampas Tom dari Rachel. Apakah
Rachel memang meneror Anna?
TOM
Tom merupakan mantan suami Rachel.
Laki-laki yang sangat dicintai Rachel, yang membuatnya tidak pernah berhasil
menghapus masa lalu nya. Tom digambarkan sebagai laki-laki yang bekerja keras
untuk keluarganya, meskipun ia tidak terlalu terbuka tentang orangtuanya – dan
dirinya sendiri, sebenarnya. Apakah Tom yang dikenal Anna dan Rachel adalah
orang yang baik? Ataukah Rachel dan Anna hanya MERASA mengenal Tom?
SCOTT
Scott tergambar sebagai lelaki penyayang
dan nampak sedikit posesif. Ia sangat memperhatikan Megan – istrinya. Scott
berusaha agar Megan mau mempertimbangkan keinginannya untuk memiliki anak.
Menurutnya kehadiran seorang balita akan menambah kebahagiaan yang nampaknya
mulai memudar di rumah mereka. Scott juga yang selalu memberi semangat kepada Megan
untuk menemui terapisnya, walaupun di sisi lain Scott merupakan suami yang tak
segan-segan akan menelepon teman Megan untuk memastikan keberadaan istrinya.
Apakah Scott yang nampak sangat kehilangan Megan sebenarnya menyembunyikan
sesuatu?
Alur ceritanya maju mundur. Ada beberapa
sudut pandang dan waktu di sini. Kita – apalagi gw yang ingatannya pendek –
mungkin harus membuka halaman-halaman sebelumnya apabila sedikit bingung dengan
setting waktu yang dipakai.
Semakin ke belakang semakin kita akan
melihat kenyataan-kenyataan yang tertutupi.
Semakin ke belakang kita akan ditarik
kepada kesimpulan sesungguhnya. Menyibak kebeneran dari beberapa
gagasan-gagasan yang tanpa sadar kita buat sendiri sembari mengikuti cerita
ini.
Why don’t you give it a try?
No comments:
Post a Comment