Thursday, July 05, 2012

[STORY] Cinta dalam Matanya


Cinta dalam Matanya

Matanya memang indah. Selalu berbinar seolah tak kan bisa redup oleh apa pun juga. Itulah yang membuat aku menyukainya.Senyumnya lebar. Pertanda dia itu ikhlas (hah?? Ilmu dari mana tuh???). ga pernah pelit walau sekadar membagi senyum. Seakan dia bisa tersenyum untuk siapa saja.Itulah kenapa aku sering cemburu, jadinya.

”Nyo... Kok nggak dimakan es krimnya? Nanti keburu cair, ga enak lagi, lo,” lembut ia menegurku. Huh! Belum tahu saja dia kenapa aku malah melamun di depan es krim ini.

Aku pernah bertanya padanya, aku orang keberapa yang dicintainya. Dia cuma tersenyum lebar seperti biasa. Berkata bahwa wanita di hidupnya bisa dihitung dengan jari. Ya, aku maklum saja. Dari tujuh bersaudara, dia tak punya seorang pun saudara perempuan. Jadilah aku telah sadar bahwa aku nantinya harus bersaing dengan ibunya (wawww... berani sekali aku mengkhayal sejauh itu)

”Enyo sayang, habis ini kita mau ke mana?”
”Mau cari buku, kannn...”
”Iya, ya. Kok aku lupa,” senyuman satu lagi untukku. Gratis tisss!! Dasar tukang obral. Bisa laku keras tuh kalau dia jadi sales panci.

Dia bilang aku wanita kedua setelah wanita di keluarga besar nya (baca: ibunya sendiri) yang ia sayangi. Tapi aku suka tidak percaya begitu saja. Kan sudah kubilang, dia itu baik kepada siapa saja. Dan dia selalu tahu kapan hatiku gundah karena sesak memikirkan dia yang berduaan dengan orang lain. Yah, padahal itu kan hanya khayal ku saja. Kalau sudah begitu, dia akan memelukku ringan dan mengecup keningku. Oh iya, lalu dia pasti berkata, ”Hayooo... mikirin apa sihhh Sayang??” wah... lumer seluruh hatiku.

”Udah??”
”Udah.”
”Yuk..”

Selalu ia menggenggam mesra jemari ku. Dari situ aku baru bisa percaya. Ia tidak menduakan aku. Karena di genggaman jarinya aku bisa membaca betapa ia membutuhkanku.

”Kok senyum-senyum sendiri. Aku belepotan ya??” buru-buru ia menyeka bibirnya yang bersih-bersih saja.
Aku tersenyum kecil. Menggeleng pelan. ”Aku sayang kamu.”
”Aku sudah tahu lo arti gerakan yang itu. Itu artinya kamu sayang aku kan???

Dia begitu baik. Sampai rasanya aku tahu ini hanya mimpi sesaat aku dapat memilikinya.
Walau cinta ini tak dapat kuucap dalam kata-kata. Aku akan menyayanginya. Dia akan melihat cinta ini langsung dari binar mataku. Seperti cinta yang selalu kulihat di binar matanya. Mata tidak butuh kata untuk berbicara.

* * *

3 comments:

Unknown said...

omoyaaaaaaaaa this story is so sweeeettttttttttt #blushed >______<

Unknown said...

btw, itu komen dari saya, saraazzahra :p

Utamy Fs said...

ngapain pake #blush segala hhhaaaaaaa???? kekekekekekeke...