hey dunia.
sebentar lagi aku harus bertemu dengan wajah aslimu.
bukan dengan senyuman yang menawarkan kesenangan.
bukan dengan sambutan tangan yang memamerkan kebahagiaan.
tapi denganmu yang lain.
yang akan mengambil semua sisa tawa yang ada.
yang akan merampas semua kenyamanan yang terasa.
hey dunia.
bisakah nanti kita menjadi teman baik?
atau kita akan menjadi sahabat sejati?
atau sekadar saling tahu saja?
atau kita habiskan dengan benci yang menjadi?
hey dunia.
jujur ya.
aku gugup sekali.
tidak ada yang memberi tahu ku tentang kamu.
hanya potongan kisah yang aku lihat.
hanya sejumput cerita yang aku dengar.
hey dunia.
tunggu aku ya.
~~[hey, tuan! aku ingin menemui dunia bersama mu (sebenarnya). (sungguh!)]
No comments:
Post a Comment